Meneladani Akhlak Salaf Sebagai Jalan Menggapai Ridha Allah

Meneladani Akhlak Salaf Sebagai Jalan Menggapai Ridha Allah

Imam al-Ghazali pernah berkata,
“Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu adalah kesesatan.”
Perkataan ini menjadi pengingat agar kita tidak hanya terhenti pada semangat belajar dan menghafal, namun juga memperjuangkan akhlak dalam setiap sisi kehidupan. Sebab hakikat ilmu bukan terletak pada banyaknya hafalan, tapi sejauh mana ia mengubah hati dan melahirkan kebaikan dalam perbuatan.

Sebagaimana para salaf — para sahabat dan tabi’in — mereka tidak hanya dikenal karena ilmunya yang mendalam, tapi juga karena kehalusan perangai, kesabaran dalam bergaul dengan sesama, dan ketundukan yang sempurna kepada Allah. Salah seorang ulama menyampaikan bahwa ia mengulang-ulang penyebutan akhlak tertentu dalam nasihatnya karena ingin mencontoh Al-Qur’an yang sering mengulang-ulang perintah dan larangan, agar tidak dilupakan dan benar-benar diamalkan. Betapa banyak akhlak mulia yang kini dianggap asing, bahkan jarang terlihat di tengah masyarakat kita.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya.”
(HR. Ahmad)

Hadits ini memperlihatkan betapa tinggi kedudukan akhlak dalam Islam. Bahkan, kedekatan dengan Nabi di akhirat nanti bukan semata karena banyaknya amal zahir, tapi karena keelokan budi pekerti. Maka menjadi sangat penting bagi setiap pencari ilmu, terlebih lagi para penghafal Al-Qur’an, untuk menghiasi diri dengan akhlak, karena Al-Qur’an yang mereka hafal sejatinya adalah kalamullah yang penuh dengan tuntunan akhlak.

Pesantren Tahfidz Yatama Az-Zikra Depok hadir bukan hanya untuk mencetak generasi yang hafal Al-Qur’an secara lafazh, tapi juga yang menghidupkan kandungannya dalam akhlak dan kehidupan sehari-hari. Di lingkungan pesantren ini, para santri diarahkan agar tidak hanya memperindah hafalan, tapi juga memperindah perilaku. Mereka dididik untuk jujur, rendah hati, bertanggung jawab, serta memiliki cinta dan kasih sayang kepada sesama, sebagaimana dicontohkan oleh para salafus shalih.

Karena itu, penting bagi setiap muslim, terlebih yang menapaki jalan ilmu dan tahfidz, untuk menjaga diri dari tipu daya dunia. Dunia ini, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, bisa melalaikan dan memperdaya. Maka Allah mengingatkan kita dengan firman-Nya:
فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
“Maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu memperdayakan kamu tentang Allah.”
(QS. Luqman: 33)

Ayat ini menjadi pengingat agar kita selalu waspada. Dunia dengan segala gemerlapnya bisa membuat kita lalai dari tujuan utama: beribadah kepada Allah dan menggapai ridha-Nya. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang pandai berbicara tentang agama, namun akhlaknya tidak mencerminkan isi dari lisan dan ilmunya.

Dalam kehidupan sehari-hari di pesantren, akhlak juga menjadi sarana dakwah yang paling nyata. Seorang santri yang sopan kepada guru, yang hormat kepada orang tua, yang sabar terhadap ujian, adalah gambaran nyata dari keindahan Islam. Merekalah yang insya Allah kelak akan membawa cahaya dakwah ke tengah masyarakat.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk terus belajar, mengamalkan, dan meneladani akhlak para salaf, agar ilmu yang kita miliki tidak menjadi beban di akhirat, tetapi menjadi cahaya yang menerangi jalan menuju surga. Dan semoga keberadaan Pesantren Tahfidz Yatama Az-Zikra Depok menjadi wasilah lahirnya generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak, yang tak hanya pandai membaca firman-Nya, tapi juga hidup bersama petunjuk-Nya.

Oleh : Ukhti Ifta Ermita Rahma

(Alumni Pondok Pesantren Az-Zikra Depok)

Editor : Ustadzah Indah Khoirunnisa

(Guru Diniyah Pondok Pesantren Az-Zikra Depok )

Ukhti Ifta Ermita Rahma
Ukhti Ifta Ermita Rahma

Alumni Pesantren Azzikra Depok Tahun 2025 | Mengabdi di Pesantren Yatama & Dhuafa Azzikra Depok Tahun 2025-2026

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *